4 Cara yang Ampuh dalam Mempertajam Ingatan Kita

Ingin memiliki daya ingat yang tajam? Pelajari 4 cara ampuh dalam mempertajam ingatan kita secara alami dan efektif. Cocok untuk pelajar, pekerja, hingga lansia!

10/17/20252 min baca

Selama ini kalian pasti berpikir, hanya dengan membaca materi ataupun informasi yang kita dapatkan akan dengan mudah masuk ke dalam ingatan kita. Bagaikan ketika kalian mendownload suatu aplikasi, kalian dengan mudah mengaksesnya kapanpun yang kalian mau. Namun itu semua tidaklah tepat. Karena cara kerja otak kita bukan seperti itu. Otak kita menerima informasi dan mengolah apakah informasi yang kita dapatkan itu penting atau tidak

(Kami menyarankan anda untuk membaca Bagaimana Otak Manusia Menerima Informasi Yang Masuk? pada blog sebelumnya agar mempermudah anda dalam memahami blog ini)

Otak mengolah dan menyimpan informasi berdasarkan aktivitas harian yang kita lakukan. Jika kita kebanyakan membaca buku, maka cara otak kita menerima informasi akan disesuaikan dengan kata demi kata yang kita baca pada buku tersebut. Jika kita kebanyakan memainkan game, maka cara kita memahami sesuatu juga sesuai dengan pengalaman kita dalam memainkan game tersebut. Semua tergantung dari bagaimana persepsi kita dalam memahami sesuatu

Lantas bagaimanakah cara yang tepat bagi otak kita dalam menyimpan informasi? Kebanyakan orang akan berpikir bahwa dengan menghafal adalah cara tercepatnya. Namun bukan begitu, memahami informasi yang kita dapat adalah salah satu cara yang efektif dalam memahami informasi. Informasi tidak harus sama dengan yang kita amati, kita dapat mengembangkannya dengan bahasa kita sendiri namun intisari dari informasi tersebut harus sama dan sesuai dengan realita atau kenyataan dari informasi tersebut

1. Active Recoil (Mengingat Aktif)

Apa itu Active Recoil?

Active Recoil adalah mengulangi kembali informasi yang kita dapat berdasarkan pemahaman pikiran kita dalam menjelaskan suatu materi. Daripada hanya menerima saja informasi yang kita dapat, akan lebih baik jika kita me-review kembali apa yang telah kita pelajari.

Misalnya, setelah selesai mendapatkan materi yang didapat di sekolah, akan lebih baik jika kita mengulang kembali apa yang telah kita pelajari hari itu. Tidak harus semuanya, review saja apa yang menurut kalian materi yang paling penting pada hari ini. hal ini akan meningkatkan pemahaman otak kita serta menyimpannya dalam jangka lama agar kita tidak lupa dari materi yang telah kita dapat. Kalaupun lupa, intisari dari materi tersebut tetap akan melekat pada ingatan kita.

2. Spaced Repetition (Pengulangan Berjeda)

Pernahkah kalian merasa ketika mempelajari hal baru, namun seiring waktu hal yang kita pelajari tersebut menghilang atau lupa seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan informasi yang telah kita pelajari masuk ke otak namun lama kelamaan akan menghilang karena tidak adanya pengulanagn yang dibutuhkan otak untuk memasukkan informasi tersebut secara mendasar kedalam otak

Masalah tersebut memang seringkali terjadi pada kita di kehidupan sehari-hari, kita cenderung melupakan hal-hal yang sekilas saja kita amati. Hal tersebut dapat kita atasi dengan Pengulangan Berjeda. konsep ini bermaksud suatu informasi yang telah kita terima sebelumnya seperti materi disekolah, hendaknya kita dapat mengulanginya setidaknya 3 hari setelah kita mempelajari materi tersebut. Tidak harus dengan waktu yang lama, namun konsisten mempertahankannya sehingga informasi yang didapat melekat di dalam otak kita.

3. Mengajarkan Orang Lain

Maksud dari konsep ini yaitu setelah kita memahami dan mampu menjelaskan materi yang telah kita dapatkan tersebut pada diri kita. Akan lebih baik lagi jika kita mencoba mengajarkannya kepada orang lain. Dengan mengajarkan kepada orang lain, otak kita memaksa kita untuk mengorganisir kata demi kata untuk menjelaskan informasi yang bahkan bisa saja mengembangkan kemampuan kita dalam mengolah kata-kata. Setidaknya mulailah dengan mengajarkannya kepada orang sekitar. Usahakan untuk menjelaskan tergantung dengan siapa kalian menjelaskannya. Jika mereka setidaknya sudah paham dengan intisari materi yang kalian jelaskan kepada orang tersebut. Maka kalian berarti sudah benar-benar paham dengan kalian pelajari tersebut.

4. Menulis Pada Lembaran Kertas

Sekilas mungkin kalian menganggap konsep ini terdengar kuno. Di zaman yang penuh teknologi ini mengapa kita masih menulis ulang dengan menggunakan pensil ataupun pena pada sehelai kertas padahal akan lebih mudah jika kita mengetikkannya pada gadget kita. Jangan salah kalian, orang sejenius Beethoven, tokoh paling berpengaruh pada dunia seni musik. Ia tahu bahwa kekuatan menulis memiliki potensi yang hebat.

Dengan menulis pada lembaran kertas, otak kita tidak hanya menerima informasi atau materi yang kita dapatkan, tetapi juga mengeluarkan semua isinya memalui lembaran kertas. Hal ini dapat membuat otak mengembangkan bahasa baru yang bahkan kita belum ketahui sebelumnya dapat direalisasikan melalui tulisan-tulisan hasil cara otak kita mengolah informasi yang masuk.